Bagi beberapa selebritis, berwisata kuliner di sela kesibukan pekerjaan menjadi satu kewajiban untuk dijalani. Salah satunya yang dirasakan bintang akting Wulan Guritno, di mana selama kunjungannya ke kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (27/01/01) lalu mengaku menyempatkan diri, mengobati kerinduan pada makanan khas banjarmasin yaitu ikan patin bakar. Wulan bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta, menuju Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Rabu (27/01/2010) sore. Kedatangan istri Adilla Dimitri ke Banjarmasin dalam rangka menghadiri Grand Opening Poetre Wax & Spa cabang Banjarbaru. Sesampai di Banjarbaru, tujuan pertama Wulan adalah restoran Rudy, yang terletak di KM 3, Jl. Ahmad Yani, Banjarmasin, tempat makan favorit bagi Wulan. Menu ikan Patin menjadi andalan, dan menawarkan kelezatan setiap pengunjungnya. Most of this information comes straight from the news pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.
"Aku kangen banget makan Ikan patin yang dimasak dengan berbagai macam cara. Karena sudah lama banget aku nggak makan ikan Patin di Banjarmasin. Ditambah sekarang lagi lapar banget, jadi semua hidangan pasti saya makan, patin bakar, patin goreng, gulai patin," aku Wulan sambil memilih menu makanan. Namun sayang, Wulan tidak diperkenankan melahap menu patin bakar yang sudah diidam-idamkan. Lantaran Wulan sedang berbadan dua, dan menurut beberapa rekannya ikan bakar kurang baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang mengandung. Alasannya, tingkat kematangan yang kurang sempurna. Apalagi Wulan sendiri sangat berhati-hati dengan kondisi kehamilannya, termasuk selektif dalam memilih makanan. "Sayang banget, padahal mulai di Jakarta aku sudah mimpi-mimpi makan ikan patin bakar," ungkap Wulan yang akhirnya memilih hidangan lain. Kegiatan wisata kuliner memang kerap sekali dilakukan Wulan setiap perjalanan ke luar kota. Menurutnya, perjalanan tanpa wisata kuliner serasa kurang lengkap. (kpl/agd/dar)
"Aku kangen banget makan Ikan patin yang dimasak dengan berbagai macam cara. Karena sudah lama banget aku nggak makan ikan Patin di Banjarmasin. Ditambah sekarang lagi lapar banget, jadi semua hidangan pasti saya makan, patin bakar, patin goreng, gulai patin," aku Wulan sambil memilih menu makanan. Namun sayang, Wulan tidak diperkenankan melahap menu patin bakar yang sudah diidam-idamkan. Lantaran Wulan sedang berbadan dua, dan menurut beberapa rekannya ikan bakar kurang baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang mengandung. Alasannya, tingkat kematangan yang kurang sempurna. Apalagi Wulan sendiri sangat berhati-hati dengan kondisi kehamilannya, termasuk selektif dalam memilih makanan. "Sayang banget, padahal mulai di Jakarta aku sudah mimpi-mimpi makan ikan patin bakar," ungkap Wulan yang akhirnya memilih hidangan lain. Kegiatan wisata kuliner memang kerap sekali dilakukan Wulan setiap perjalanan ke luar kota. Menurutnya, perjalanan tanpa wisata kuliner serasa kurang lengkap. (kpl/agd/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar