Apes benar nasib Lia Trio Macan. Usai merayakan ulang tahun grupnya, Trio Macan di Kepulauan Seribu, Sabtu (22/5) kemarin, mendapati gembok rumahnya dibobol dan disatroni garong. Perhiasan, uang dan laptop raib digondol maling, hingga membuatnya rugi ratusan juta rupiah. "Aku sudah lapor ke Polsek BSD Tangerang dan sudah dilakukan sidik jari," ujarnya. "Untungnya tidak ada orang di rumah karena bisa dilukai. Kalau barang masih bisa dicari lagi," tegas Lia, Minggu (24/05). If you don't have accurate details regarding news, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
Lia sendiri baru sampai rumah pukul 20.30 WIB dari Kepulauan Seribu. Dirinya justru takut ketika hendak memasuki rumah, saat mendapati gembok pintu pagar rusak dan lampu rumah mati semua. Pentolan Trio Macan itu baru memasuki rumah setelah Polisi dan Satpam datang. "Pintu kamarku rusak parah dilinggis, kondisinya acak-acakan. Malingnya seperti sudah paham betul keadaan rumah aku karena pintu kamar lainnya tidak diapa-apain," tutur Lia. Pun begitu dia tidak mau menuduh siapapun walau indikasi pelakunya bukan orang asing. "Aku hanya positif thinking saja. Aku lapor ke Polisi hanya untuk pelajaran keamanan saja karena di sini kita juga bayar keamanan buat satpam," pungkasnya. (kpl/wwn/dar)
Lia sendiri baru sampai rumah pukul 20.30 WIB dari Kepulauan Seribu. Dirinya justru takut ketika hendak memasuki rumah, saat mendapati gembok pintu pagar rusak dan lampu rumah mati semua. Pentolan Trio Macan itu baru memasuki rumah setelah Polisi dan Satpam datang. "Pintu kamarku rusak parah dilinggis, kondisinya acak-acakan. Malingnya seperti sudah paham betul keadaan rumah aku karena pintu kamar lainnya tidak diapa-apain," tutur Lia. Pun begitu dia tidak mau menuduh siapapun walau indikasi pelakunya bukan orang asing. "Aku hanya positif thinking saja. Aku lapor ke Polisi hanya untuk pelajaran keamanan saja karena di sini kita juga bayar keamanan buat satpam," pungkasnya. (kpl/wwn/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar