Terkait dengan pemberitaan Maya Kusuma yang dipreteli perannya di MENCULIK MIYABI, produser Maxima Pictures, Ody Mulya, akhirnya angkat bicara. Ody membenarkan pihaknya memang melucuti semua scene yang dimainkan Maya. Penyebabnya adalah durasi film dan menghilangkan adegan-adegan terbuka. "Semua ini kami lakukan untuk menyelamatkan proyek besar ini, karena kami tidak ingin memperlihatkan kevulgaran dalam film ini," ujar Ody saat ditemui di kantor Maxima di bilangan Mangga Dua, Jakarta, Rabu (5/5). Hopefully the information presented so far has been applicable. You might also want to consider the following:
Sebenarnya, masih kata Ody, pihaknya tidak hanya membuang scene miliknya Maya, scene milik Maria Ozawa alias Miyabi pun terpaksa dibuang untuk kepentingan durasi dan menghapus image vulgar film MENCULIK MIYABI. "Jangankan hanya Maya, Miyabi juga kita buang, yang terpenting Maya sudah kami bayar dan suatu saat kami pun akan mengajak Maya main lagi. Jadi, kami berharap Maya tidak kecewa dengan keputusan ini," ujar Ody lagi. Ditegaskan Ody bahwa film MENCULIK MIYABI memang telah berubah contentnya, yang awalnya memang ada kehidupan tante-tante yang diperankan Maya diganti dengan kehidupan remaja sepenuhnya. "Saya hanya mencoba menyelamatkan kepentingan lebih besar dari film ini," pungkasnya. (kpl/wwn/boo)
Sebenarnya, masih kata Ody, pihaknya tidak hanya membuang scene miliknya Maya, scene milik Maria Ozawa alias Miyabi pun terpaksa dibuang untuk kepentingan durasi dan menghapus image vulgar film MENCULIK MIYABI. "Jangankan hanya Maya, Miyabi juga kita buang, yang terpenting Maya sudah kami bayar dan suatu saat kami pun akan mengajak Maya main lagi. Jadi, kami berharap Maya tidak kecewa dengan keputusan ini," ujar Ody lagi. Ditegaskan Ody bahwa film MENCULIK MIYABI memang telah berubah contentnya, yang awalnya memang ada kehidupan tante-tante yang diperankan Maya diganti dengan kehidupan remaja sepenuhnya. "Saya hanya mencoba menyelamatkan kepentingan lebih besar dari film ini," pungkasnya. (kpl/wwn/boo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar