Cukup lama vakum, PAS Band berencana merilis album yang konsepnya 'gila-gilaan'. Menurut Yukie hal itu dilakukan sebagai sebuah gebrakan untuk melawan musik-musik mainstream yang ada saat ini. Selain itu, PAS Band ingin memberikan sesuatu yang beda kepada para penggemarnya. "Akhir tahun ini kami akan mengeluarkan album. Albumnya gila-gilaan. Musik kami memang tidak populis dan jauh dari kesan mainstream. Jadi kita mengalir saja dengan melawan musik mainstream yang ada saat ini. Kita bikin lagu yang bikin pusing, bikin kemasan yang aneh. Laku nggak laku nggak masalah. Diterima syukur nggak diterima nggak apa-apa. Kita akan efektif bekerja mulai bulan Juni, jadi saat ini kita belum punya lagu baru sampai saat ini," papar Yukie di Hard Rock Cafe, Kamis (15/4). So far, we've uncovered some interesting facts about news. You may decide that the following information is even more interesting.
Yukie menambahkan bahwa para personil PAS Band akan habis-habisan dalam menyusun album tersebut. Wah, apa maksudnya dengan habis-habisan? "Musiknya nanti masih nggak jauh dari rock. Kami bermimpi bisa bekerja sama dengan banyak musisi. Misalnya ketemu ada drummer yang main gila kita ajak atau gitaris jazz yang mainnya aneh kita ajak. Kalaupun ini jadi album terakhir kita, mau album ini dikenang karena kegilaannya," tandas Yukie. Sementara, soal gosip yang menyebut bahwa PAS Band bubar, bagi Yukie kabar tersebut semacam pembunuhan karakter bagi grupnya. "Ini memang jadi semacam pembunuhan karakter buat kami. Apalagi kami jadi punya banyak waktu senggang dan sibuk masing-masing. Dan ternyata secara personil masih laku dijual. Beng-beng jadi produser, Trisno sibuk usaha merchandise, Shandy sibuk MC dan penyiar radio dan sama saya juga. Akhirnya itu semua membuat ikatan kami jadi renggang. Tapi saya pribadi tidak mau berpikir terlalu jauh sampai bubar. Toh bukan kami yang buat seperti ini, keadaan yang bikin kami seperti ini," pungkasnya. (kpl/ato/bun)
Yukie menambahkan bahwa para personil PAS Band akan habis-habisan dalam menyusun album tersebut. Wah, apa maksudnya dengan habis-habisan? "Musiknya nanti masih nggak jauh dari rock. Kami bermimpi bisa bekerja sama dengan banyak musisi. Misalnya ketemu ada drummer yang main gila kita ajak atau gitaris jazz yang mainnya aneh kita ajak. Kalaupun ini jadi album terakhir kita, mau album ini dikenang karena kegilaannya," tandas Yukie. Sementara, soal gosip yang menyebut bahwa PAS Band bubar, bagi Yukie kabar tersebut semacam pembunuhan karakter bagi grupnya. "Ini memang jadi semacam pembunuhan karakter buat kami. Apalagi kami jadi punya banyak waktu senggang dan sibuk masing-masing. Dan ternyata secara personil masih laku dijual. Beng-beng jadi produser, Trisno sibuk usaha merchandise, Shandy sibuk MC dan penyiar radio dan sama saya juga. Akhirnya itu semua membuat ikatan kami jadi renggang. Tapi saya pribadi tidak mau berpikir terlalu jauh sampai bubar. Toh bukan kami yang buat seperti ini, keadaan yang bikin kami seperti ini," pungkasnya. (kpl/ato/bun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar